Sabtu, 10 Januari 2015

Dear Tulip..
Ogenki desu ka ??:”)
Aku masih saja seperti angin, berhembus tak tentu arah, membawa terbang bersamaku setiap helaian daun yang gugur meninggalkan tangkainya dari pepohonan. Tak tentu arah.

Aku masih sama, masih saja berlagak bingung, mencari tempat berpijak yang cocok untukku. Sejak meninggalkan tempat ternyaman memijakkan setiap langkahku. Sedikit demi sedikit, aku sudah merasa nyaman dengan keadaan yang membuatku melayang bak angin, kebebasan tak menentu.

Dear tulip..
Ogenki desu ka ? :”)
Sejak awal, Aku sudah menyadari, posisiku yang hadir bukan pada saat yang tepat, hadir ketika dedaunan di pohon sakura berguguran setiap 5 helai perdetik diantara kalian, aku menyadarinya.
Bahkan, meskipun terpisah jauh tetap akan saling mencari satu sama lain. Benarkah seperti itu ??

Dear tulip..
Perjalanku masih berlanjut. Mencari jejak pelancong yang hendak meraih angan. Mengarungi setiap sudut mata memandang, depan, samping kiri, samping kanan, belakang. Menepis segala perasaan, membiarkan keheningan menelanku, mencari apa yang belum sempat ku temukan, tentang kamu, tentang warna langit sebelum fajar terbit dari ufuknya. Matao.[]

Salam,
-D.A-

1 komentar: